Jumat, 03 September 2010

Cara Menghilangkan Tanda Panah pada Shourtcut

Di dalam dekstop komputer kita ada beberapa icon aplikasi yang telah kita instal.Dalam icon itu terdapat tanda panah,nah sekarang saya akan memberikan tips menghilangkan tanda panah pada icon shourtcut tersebut,kita akan bermaain dengan registry.Oke langsung saja ikuti perintah-perintah dibawah ini:
Start → run
• Ketik regedit → tekan Enter
• Masuk ke HKEY_CLASSES_ROOT
• Cari Tulisan Inkfile
• Pada jendela kanan → cari value isshorcut
  klik kanan → rename menjadi isshorcuts
• Masuk ke HKEY_CLASSES_ROOT
• Cari tulisan piffile
• Pada jendela kanan → cari value isshorcut
  klik kanan → rename menjadi isshorcuts → Exit → Restart

Setalah anda restart icon shourtcut anda akan berubah.Mudahkan?Selamat mencoba.

Read More.....

Minggu, 15 Agustus 2010

Eranya Formasi 4-2-3-1

Formasi 4-2-3-1 adalah formasi yang mengedapankan keseimbangan tim.Formasi ini mempunyai 4 Bek sejajar,2 Gelandang Bertahan,3 Gelandang serang,1 Striker.Perbedaan formasi ini dengan formasi lain adalah Formasi ini bagus untuk menyerang tapi kuat dalam bertahan.Dua gelandang ini jangkar berfungsi sebagai penyaimbang.Dua gelandang ini menghalau setiap serangan yang dibangun lawan sebelum lawan menghadapi 4 bek sejajar,2 gelandang bukan hanya fokus membantu pertahanan tapi juga menyokong 3 gelandang serang di depannya.Tiga gelandang serang beserta 1 Striker ini difokuskan untuk menyerang,3 gelandang serang inilah otak serangan tim dan menyuguhkan umpan-umpan kepada 1 striker tunggalnya.Bukan hanya memberikan umpan 3 gelandang bisa datang dari second line ini untuk menciptakan banyak gol ,sebut saja Wesley Sneijder posisinya sebagai gelandang serang tapi dia bisa mencetak 5 gol di Piala Dunia.



Kebanyakan tim yang memakai formasi 4-2-3-1 ini menuai sukses dengan didukung skill pemainya.Tim-tim yang meraih tempat di Piala Dunia memakai formasi ini sebut saja Belanda yang sukses menembus Final,Spanyol yang sukses juara dunia dengan formasi ini,Jerman yang sukses diurutan ke 3,Uruguay berhasil menembus semi final.Di Pentas Club Inter Milan berhasil meredam serangan Total Barcelona dengan formasi ini hingga mereka juara Liga Champhion.Mungkin Timnas Indonesia akan lebih baik mencoba foramsi 4-2-3-1 daripada menggunakan formasi kuno 3-5-2.

Read More.....

Jumat, 23 Juli 2010

Viva Andeta

Setelah menuggu hampir 6 tahun akhirnya Andeta berhasil menjadi kampiun Andeta Cup VI.berkat kerja keras dan usaha yang luar biasa pemain dan staaf pelatih andeta mampu mengangkat trofi untuk pertama kalinya setelah dipartai final mengandaskan perlawanan Perkasa Arjosari dengan adu penalti dengan skor 5-3,pertandiangan sendiri berakhir imbang 0-0 dilanjut tendagan penalti yang berkesudahan untuk kemenangan Andeta.Ini adalah pencapaian yang luar biasa buat kita untuk terus maju hingga kita bisa jadi salah satu club nasional.Bravo Andeta!!!!!

Read More.....

Minggu, 13 Juni 2010

Andeta CUP IV

Perhelatan Turnamen terbesar tahun ini akan segera di gelar di Taman Wiroko.Turnamen yang diberi nama Andeta Cup nyang ke 4 kan dimulai tanggal 19 juni samapai 4 juli.Mempertemukan tim-tim papan atas se-jagad Tirtomoyo.Tim-tim yang diundang sudah lolos syarat verifikasi tim yang dilakuakan oleh panitia pemyelenggara.Kali Tim Tuan rumah Andeta sudah mempersiapkan jauh-jauh hari sebelum kick off dimulai dengan melakuakan TC di Tawang Mangu selama 2 pekan.Maklum saja Andeta menargetkan untuk juara Andeta cup IV untuk pertama kalinya.Selain itu tim-tim lain juga tak mau kalah,mereka rela merogoh nkocek dalam-dalam untuk membyar pemain-pemain berkelas demi tangga juara.

Read More.....

Minggu, 25 April 2010


Detasemen Bravo-90

Detasemen Bravo 90 terbilang paling muda. Baru dibentuk secara terbatas di lingkungan Korps Pasukan Khas AU pada 1990, Bravo berarti yang terbaik. Konsep pembentukannya merujuk kepada pemikiran Jenderal Guilio Douchet: Lebih mudah dan lebih efektif menghancurkan kekuatan udara lawan dengan cara menghancurkan pangkalan/instalasi serta alutsistanya di darat daripada harus bertempur di udara.
Dari dasar ini, Bravo 90 diarahkan menjalankan tugas intelijen dalam rangka mendukung operasi udara, menetralisir semua potensi kekuatan udara lawan serta melaksanakan operasi-operasi khusus sesuai kebijakan Panglima TNI. Saat dibentuk, Bravo diperkuat 34 prajurit ­ 1 perwira, 3 bintara, 30 tamtama. Entah kenapa, sejak dibentuk hingga akhir 1990-an, hampir tak pernah terdengar nama Bravo. Dalam masa "vakum" itu, anggotanya dilebur ke dalam Satuan Demonstrasi dan Latihan Depodiklat Paskhas (Satdemolat). Baru pada 9 September 1999, dilaksanakan upacara pengukuhan Detasemen Bravo dengan penyerahan tongkat komando.
Prajurit Bravo diambil dari prajurit para-komando terbaik. Setiap angkatan direkrut 5-10 orang. Untuk mengasah kemampuan antiteror, latihan dilakukan di pusat latihan serbuan pesawat GMF Sat-81 Gultor, latihan infiltrasi laut dalam rangkan penyerbuan pangkalan udara lepas pantai di pusat latihan Denjaka, latihan UDT (under water demolition) di sarana latihan Kopaska, serta latihan penjinakan bahan peledak di Pusdikzi Gegana, Polri.

Read More.....

Selasa, 23 Maret 2010

Sejarah Marinir TNI AL

           Terlahir dari patriotisme pemuda yang menginginkan patahnya belenggu kolonialisme, Korps Marinir sudah eksis sejak berkecamuknya perang merebut kemerdekaan. Setelah gema Proklamasi 17 Agustus 1945 dikumandangkan, pada tanggal 22 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia membentuk tiga badan yaitu Komite Nasional Indonesia, Party Nasional Indonesia dan Badan Penolong Keluarga Korban Perang (BPKKP). Dalam lingkungan BPKKP inilah dibentuk satu badan keamanan yang dinamakan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Bagi pelaksanaan tugas keamanan dan ketertiban di pantai, lautan dan daerah-daerah pelabuhan dibentuk BKR Laut yang didirikan pada 10 September 1945

          
           Pada 5 Oktober 1945 Presiden mengeluarkan maklumat tentang pembentukan Tentara Keamanan Rakyat di mana BKR menjadi inti TKR. Dengan demikian BKR Laut pun berubah menjadi TKR Laut. TKR ini kemudian berkembang menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

           Pada 15 Nopember 1945 tercantum dalam Pangkalan IV ALRI Tegal nama Corps Mariniers (tanggal ini selanjutnya dijadikan sebagai hari lahir Korps Marinir). Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertahanan No. A/565/1948 pada tanggal 9 Oktober 1948 ditetapkan adanya Korps Komando di dalam jajaran Angkatan Laut. Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) kembali menggunakan nama Korps Marinir sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut No. Skep/1831/XI/1975 tanggal 15 Nopember 1975.

           Seiring dengan berkembangnya jaman terutama untuk menuju terbentuknya organisasi militer yang modern dan profesional, Korps Marinir baik secara organisatoris maupun pembinaan kekuatannya mengalami beberapa perubahan. Perubahan yang dimaksud antara lain mulai dari penyebutan unsur kekuatan, likuidasi beberapa satuan, penambahan kekuatan satuan baik di lingkup Komando Pelaksana (Kolak) maupun Satuan Pelaksana (Satlak) hingga ke tingkat pola pembinaan personel atau pengawak organisasi.

           Di bidang organisasi, perubahan terakhir terjadi pada tahun 2004 di mana terbentuk kekuatan baru di jajaran Kolak Korps Marinir yakni dengan terbentuknya Pasmar-II dan Brigif-3 Marinir.
          
            Di masa mendatang, kekuatan Korps Marinir akan terus dikembangkan hingga mencapai bentuk yang ideal baik dari segi kualitas maupun kuantitas personel termasuk peralatan tempurnya.

Read More.....

Senin, 15 Maret 2010

DETASEMEN KHUSUS 88 POLRI

Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Pasukan khusus berompi merah ini dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom. Beberapa anggota juga merupakan anggota tim Gegana.
Detasemen 88 dirancang sebagai unit antiteroris yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan. Unit khusus berkekuatan diperkirakan 400 personel ini terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit pemukul yang di dalamnya terdapat ahli penembak jitu.


 Pembentukan


Detasemen 88 - Latihan Penyergapan
Satuan ini diresmikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Firman Gani pada tanggal 26 Agustus 2004. Detasemen 88 yang awalnya beranggotakan 75 orang ini dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi Tito Karnavian yang pernah mendapat pelatihan di beberapa.
Angka 88 berasal dari kata ATA (Anti Terror Act), sebuah undang-undang anti teror US, yang jika dilafalkan dalam bahasa Inggris berbunyi Ei Ti Ekt. Pelafalan ini kedengaran seperti Eighty Eight (88). Jadi arti angka 88 bukan seperti yang selama ini beredar bahwa 88 adalah representasi dari jumlah korban bom bali terbanyak (88 orang dari Australia), juga bukan pula representasi dari borgol.
Pasukan khusus ini dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat melalui bagian Jasa Keamanan Diplomatik (Diplomatic Security Service) Departemen Negara AS dan dilatih langsung oleh instruktur dari CIA, FBI, dan U.S.Secret Service. Kebanyakan staf pengajarnya adalah bekas anggota pasukan khusus AS.

Persenjataan

Satuan pasukan khusus baru Polri ini dilengkapi dengan persenjataan dan kendaraan tempur buatan Amerika Serikat, seperti senapan serbu Colt M4, senapan penembak jitu Armalite AR-10, dan Shotgun Remington 870. Bahkan dikabarkan satuan ini akan memiliki pesawat C-130 HERCULES sendiri untuk meningkatkan mobilitasnya. Semua persenjataan yang diberikan, termasuk materi latihan, diberitakan sama persis dengan apa yang dimiliki oleh satuan khusus antiteroris AS.

Read More.....